SOUND SYSTEM
1. MIXER
Ini
merupakan fungsi utama didalam peralatan audio organ tunggal ,dikarenakan mixer
bisa menampung semua suara yang berhubungan dengan organ tunggal seperti contoh
output keyboard , mic penyanyi , melody jika ada tambahan dll. mixer juga ada
beberapa jenis dan merk ,saat ini mixer yang sering kita lihat dalam organ tunggal
dari mulai 6 ,8 ,10 ,12 ,16 hingga 24 channel tergantung selera dan keinginan
kita sendiri ,pada prinsipnya mixer itu hanya penampungan dan pendorong suara.
Sebagai rekomendasi dan pertimbangan ada beberapa mixer yang patut kita acungin
jempol antara lain :
a.
peavey : unity 500 ,unity 1000 ,unity 1002 ,unity 2000 ,unity 2002
b.
soundcraft : Spirit ,E-series ,folio
c.
mackie : onyx 1220 ,onyx 1620
d.
allen & heath : Zed 12FX
Jenis
mixer diatas adalah sebagai pilihan dengan kualitas yang sangat bagus dengan
harga diatas rata2
ada
juga beberapa mixer pilihan dengan harga yang tidak begitu mahal
a.
yamaha : MG 124 ,N12 ,MG 164 ,MG 166C
b.
behringer : UB1202 ,1204FX ,xenyx 1202fx Premium
Jadi
kembali lagi semua tergantung kebutuhan dan budget kita ,kalau budget kita
besar gunakanlah product yang berkualitas , tetapi tentunya harus ada
perhitungan keuangan apakah mencukupi atau tidak.
2. POWER AMPLY
Nah
sekarang bicara mengenai power amply ,ini sangat perlu dan memang harus dibutuhkan
dalam organ tunggal, fungsi dari alat ini adalah penghasil bunyi atau disebut
juga pengeras suara yang disalurkan ke Speaker. Power amply ada beberapa kekuatan outputnya
tergantung kapasitas yang akan kita butuhkan. Tetapi dalam hal ini organ tunggal harus
mengandalkan power yang besar atau disebut juga watt yang besar supaya bisa
seimbang antara suara yang diterima dengan frequensi yang dikeluarkannya
seperti high ,mid ,low bisa seimbang
Ada
beberapa kriteria power yang bisa dijadikan pilihan antara lain :
·
Peavey
: CS800 ,CS800X ,CS1000X ,CS1200X ,PV1,3K,PV8.5C ,CS400X ,PV2600 ,PV3800
,CS2000 ,CS3000 ,CS4000 ,CS4080
·
Beta3
: T1000 ,T2000 ,T3000
·
Crown.
·
Yorkville.
·
Absolute.
·
Yamaha.
·
Mclelland.
·
Behringer.
·
Prince.
·
AXL
Audion.
·
Alesis.
·
Absolute.
·
Taso.
Masih
banyak merk power yang ada saat ini bahkan masyarakat kita pada umumnya banyak
yang menggunakan power rakitan sendiri , katannya rakitan sendiri lebih
memuaskan, tapi jangan salah biar bagaimana pun juga power buit up jauh dan
jauh sekali lebih unggul dibanding rakitan sendiri, karena design dan
peralatannya sudah diukur melalui komputer jadi sudah pasti tahu kan hasilnya
seperti apa.
3. EQUALIZER
Untuk
point ini memang ada baiknya kita
menggunakan Equalizer, ada beberapa jenis Equalizer yang sering kita lihat di
organ tunggal seperti contoh 131 = 1×31 ,231 = 2×31 ,115 = 1×15 ,215 = 2×15.
Penempatan
grafik equalizer sangat menetukan arah suara yang dihasilkan seperti high ,mid
,low untuk ukuran grafik 31 channel yang tertera dibawah ini :
Low =
20 -25-31.5-40-50-63-80-100-125-160
Mid =
200-250-315-400-500-630-800-1k-1.25k-1.6k
High =
2k-2.5k-3.15k-4k-5k-6.3k-8k-10k-12.5k-16k-20k
Jadi
jika anda ingin menentukan suara anda bisa merobah grafiknya sesuai selera yang
anda inginkan ,ada juga grafik 15 channel yang dibagi high, mid, low antara
lain :
Low = 25-40-63-100-160
Mid = 250-400-630-1k-1.6k
High = 2.5k-4k-6.3k-10k-16k
Ini
adalah frequensi suara yang sudah diatur melalui system komputer ,jadi anda
bisa menentukan jauh dekatnya suara alat musik anda itu juga kalau anda benar2
mempelajari system equalizer ini. Dalam hal ini ada beberapa equalizer yang
bisa jadi pertimbangan dan pilihan untuk anda atara lain :
·
DBX = iEQ15 ,iEQ31 ,131 ,215 ,231
·
Peavey
= PV215 EQ ,PV231 EQ ,QF 215
·
DOD =
All Type
·
Alesis
= All Type
dan
masih banyak lagi, tetapi Equalizer yang di sebutkan diatas sudah terbukti akan
kualitasnya.
4. SPEAKER
Speaker
adalah proses yang terakhir didalam dunia audio ibarat sungai yang mengalir
speaker itu sama halnya seperti muara. Speaker adalah media yang mengeluarkan
frequensi tinggi, sedang , rendah atau disebut sebagai HIGH
, MID , LOW , speaker juga ada beberapa kategory yaitu full
range dan low ,nah bicara full range yang pada umumnya digunakan oleh pengguna
organ tunggal untuk lapangan terbuka karena semua frequensi suara dikeluarkan
oleh speaker ini. Ada beberapa pilihan speaker yang bisa anda gunakan atau
direkomendasikan antara lain :
·
Green
Land.
·
BW.
·
Ppeavey.
·
JBL
.
·
ACR
Premier dan Excelent.
·
Konzert.
·
Audax.
·
Soundking.
·
Kappa.
Ada
beberapa tips aman untuk menyiasati speaker anda jika anda mempunyai jumlah
speaker yang banyak tetapi mempunyai 1 power amply, ingat kekuatan power sudah
ditentukan di watt dan ohm nya.
sebagai
contoh jika anda mempunyai 4 pcs 15 inch, 8 pcs 12 inch anda bisa menggunakanya
dengan 1 power tetapi dengan catatan harus menggunakan watt besar dan mampu di
kekuatan 2 ohm
trik
untuk mengatasinya adalah :
sambungkan
2 speaker menjadi 16 ohm >>> Speaker untuk 1 power amply tetapi dengan
catatan 12 inch harus digabung dengan 12 inch jadi ukuran 1 box menjadi 16 ohm
lalu lalu 2 box digabung lagi 16 ohm >< 16 ohm akhirnya menjadi 8 ohm
untuk 4 speaker 12 inch. Begitu juga untuk 15 inch sudah menjadi 16 ohm . jadi
box speaker ini sekarang menjadi 3 box hitungannya :
Rumusnya
adalah 16 ohm ><16 ohm><16 ohm atau 16 / 3 menjadi 5 ohm berarti
power anda masih aman di kekuatan 5 ohm atau masuk dikategory 4 ohm. Kalau anda
tidak yakin dengan suaranya boleh dibuktikan sendiri.
5. MICROPHONE
Microphone
bertugas sebagai penangkap suara yang dekat dengannya lalu dihubungkan melalui
kabel ataupun sinyal wireless. Media penghantar suara ini wajib dan memang
harus dibutuhkan di dunia organ tunggal, pada saat sekarang ini ada bermacam
jenis mic yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama seperti merk Shure,
Sennheiser, Talkstar, dan masih banyak lagi, perlu diperhatikan juga jenis mic
yang harus anda gunakan untuk vocal adalah mid-high supaya frequensi suara yang
dikeluarkannya akan lebih jelas didalam pendengaran si audiens, jika memang
anda menginginkan suara lebih peka lagi atau lebih sensitif lagi jangan ragu
menggunakan efek vocal, sebagai rekomendasi ada beberapa efek vocal yang perlu
diperhitungkan seperti : Alesis Microverb/Midiverb, Zoom RFX 1000/2000 , Roland
RE 800, Peavey, Bardl.
Peralatan
tambahan diatas ini sangat dibutuhkan sekali untuk menambah kekuatan mic atau
merubah karakter suara seperti : Reverb, Delay, Room, Plate, Hall sesuai dengan
kebutuhan anda.
beberapa
seri mic yang sering saya jumpai di panggung Organ tunggal : Shure SM58, SM57,
Sennheiser, Talkstar.
6. EFEK VOKAL
Terkadang
kita lupa dengan alat yang satu ini, padahal ini sangat penting untuk menambah dan merubah karakter suara
seperti : Reverb, DSP, Delay, dll, tanpa kita sadari alat ini sangat mendukung
sekali untuk seorang penyanyi.
Ada
beberapa efek vocal yang bisa jadi pilihan anda Seperti :
1. ALESIS Microverb / Midiverb.
2. BARDL DSP.
3. ZOOM RFX.
4. PEAVEY.
5. ROLAND.
6. YAMAHA.
Rangkaian power amplilfier Untuk
Lapangan atau Rumahan dari dulu sampai sekarang tidak banyak mengalami
perubahan. Tiap-tiap amplifier memiliki karakter suara yang bermacam-macam,
sesuai kehendak si pembuatnya, namun pada dasarnya masih banyak mengalami
kekurangan atau cacat audio terutama untuk kit driver yang ada di pasaran. Ada
yang bilang rangkaian ini bagus, tapi pas dirakit dan dites ternyata hasilnya
tidak seperti yang kita harapkan. Masalah yang ada biasanya treble kurang
halus, suara kurang kenceng, suara pecah, dengung, dites ditengah lapangan
suara bass hilang. Jadi anda tidak harus percaya omongan orang 100%. Kualitas
amplifier built-up pasti berbeda jauh dengan amplifier rakitan, rangkaian boleh
sama tapi kualitas akan bergantung pada siapa yang merakitnya.
Ingin tahu rahasianya…??? Berikut ini ada beberapa trik yang perlu dicoba :
1. MENGATASI DENGUNG
Ingin tahu rahasianya…??? Berikut ini ada beberapa trik yang perlu dicoba :
1. MENGATASI DENGUNG
Power amplifier blazer sering dipakai
dilapangan. Rangkaian ini konon kata orang adalah rakitan bell. Tapi anda
jangan langsung tertarik pada power ini, rangkaiannya agak rumit & susah
dimengerti mencerminkan kecerdasan orang yang pertama kali mendisainnya.
Menurut saya power yang bagus adalah power yang sederhana, murah, mudah dirakit
dan rasional. Kita tidak perlu menggunakan komponen dengan harga mahal seperti
kapasitor tantalum, power mosfet dan yang mahal lainnya. ini tidaklah
menentukan sekali kualitas dari power amp yang kita rakit. Power besar kadang
menimbulkan dengung, untuk mengatasinya yaitu dengan memisahkan antara ground
sinyal (ground soket, ground casing) dan ground power.
2. CARA SETING TRIMPOT ARUS IDLE
2. CARA SETING TRIMPOT ARUS IDLE
Putar trimpot arus (jika ada) sampai
mengalirkan arus sebesar 50-100mA pada tiap transistor power, tujuannya untuk
menghindarkan cacat treble pada posisi volume di atas jam 10. Resikonya
heatsink jadi panassss! (ini tanda setingan klass A-AB)
3. SETTING TRIMPOT DC OFFSET
3. SETTING TRIMPOT DC OFFSET
Pada saat input tanpa sinyal, putar
trimpot offset sehingga tegangan di speaker benar-benar terbaca 0 Volt. Jika
anda tidak mau susah-susah, gunakan dan percayakan saja rangkaian dengan ic
tipe HA17741 dari Hitachi atau merek IC yang berkualitas lainnya! Ini jantung
rangkaian, 90-95% kualitas rangkaian ditentukan dari IC ini!!!
4. MENGATASI SUARA LOYO/KURANG KENCANG
4. MENGATASI SUARA LOYO/KURANG KENCANG
Gunakan rangkaian pre-amp untuk
menaikkan sinyal minimal sebesar 2 kali. biasanya dan seharusnya rangkaian
pre-amp ini menggunakan IC op-amp dengan supply minimal +12V -12V. Naikkan nada
mid-nya! Kalalu anda tidak mau susah2 gunakan saja rangkaian tone control IC
yang ada mid-nya! Rahasianya bukan di nada mid-nya saja tapi sinyal output dari
IC op-amp biasanya besar.
5. TREBLE PECAH:
5. TREBLE PECAH:
Treble yang berlebihan akan merusak
power amp, tenaga bukannya keluar malah ngedrop. Mengatasinya, pasang kapasitor
filter 1nF pada input power amp ke ground untuk menjamin sinyal tidak cacat.
Gunakan selalu komponen aktif yang berkualitas seperti IC dan transistor, harga
beda Rp500 juga akan beda hasilnya. Gunakan kabel yang besar dan sependek
mungkin, terutama untuk kaki transistor power, dan sebaiknya transistor ini
langsung disolder ke pcb.
6. KAPASITOR SUPPLY
6. KAPASITOR SUPPLY
Biasanya power untuk lapangan
menggunakan supplay trafo 50V CT 50V, atau minimal 42V ct 42V. Semakin besar
tegangan supply semakin besar watt yang tersalurkan walaupun di rangkaian cuma
tertulis 300-400 Watt saja. Tentu saja ini menggunakan kapasitor elko dengan
voltase 80-100V. Kapasitor 10.000uF/100V akan sama dengan 4X10.000uF/50V.
Usahakan untuk menggunakan elko yang
kuat di temperature 105 ‘C. Kapasitor ini kuat di supply lebih dari voltase
nominal yang tertulis di badannya, biasanya dilebihkan sebesar 25%. Sebagai
contoh kapasitor 4700uF/50V 105’C akan sama dengan 4700uF/63V 85’C. Supaya elko
ini tidak cepat meledak jika diberi tegangan penuh, usahakan temperaturnya sedingin
mungkin.
7. BASS HILANG DI LAPANGAN:
7. BASS HILANG DI LAPANGAN:
Coba gunakan driver speaker yang
mempunyai diameter spul besar dipasang dengan ukuran bok yang cocok. Biasanya
disertakan contoh parameter dan referensi dimensi bok, tetapi referensi box
yang diberikan tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan, tidak hanya pada
ACR, Kicker Subwoofer pun begitu. Ukuran bok biasanya lebih besar dari boks
-boks yang dijual di pasaran. kalau anda memaksa menggunakan bok yang dari
pasaran ini, gunakan driver bertipe G12-80 (maaf tidak sebut merek takut
promosi) speaker dengan nada bass untuk ukuran bok kecil. Dinding bok harus
tebal, kuat dan jangan lupa diLEM!!! Bok yang dilem dengan yang tidak akan beda
suaranya, terutama nada bass, buktikan!!!
8. SENSOR PANAS
8. SENSOR PANAS
Berupa transistor, transistor ini
biasanya bertipe MJE340 atau bisa juga BD139 letaknya ada ditengah, diapit oleh
sepasang transistor yang bermodel sama. Transistor ini harus dipasang pada main
heatsink untuk mendeteksi panas yang dihasilkan oleh transistor power. Kerjanya
untuk menurunkan arus bias pada saat heatsink panas. Terus kenapa heatsink dan
transistor power harus diset diposisi panas? Ya tujuannya tidak lain untuk
menghindarkan sinyal dari cacat (di kelas A atau AB), dengan konsekuensi panas.
Kelas ini tidak perlu dan tidak akan terasa jika anda hanya menginginkan nada
bass saja. Tujuan seting pada. kelas AB adalah suara tetap jernih walaupun
volume diputar diposisi maksimal (di tengah lapangan). Rasanya tidak mungkin,
tapi ini lebih mendekati.
9. HEATSINK YANG BERUKURAN BESAR
9. HEATSINK YANG BERUKURAN BESAR
Bukan hanya kapasitor elektrolit yang
lebih mudah meledak di temperatur tinggi, transistor power juga bisa break jauh
di bawah tegangan break aslinya. Sebagai contoh transistor 2SC5200 mempunyai
tegangan break sebesar 230Vdc, tetapi jika temperaturya tinggi maka nilai
tegangan break-nya akan turun jauh di bawah nilai ini, akibatnya transistor
cepat rusak. Penggunaan heatsink dan kipas pendingin sangat penting bukan hanya
untuk menurunkan panas, lebih dari itu dapat menghindarkan transistor dari
break/rusak dan output yang melemah. Semakin panas temperatur maka akan semakin
kurang kemampuannya. Penggunaan pendingin ini diharapkan agar komponen tetap
fresh, fit dan tahan lama.
PEMILIHAN
KOMPONEN:
1. TRANSISTOR POWER
Banyak sekali tipe dan model transistor ini, sebagai contoh MJ15003-4 & MJ15024-5 dari Motorola, tapi sayang komponen ini sudah tidak diproduksi oleh Motorola lagi tetapi dari ON semiconductor. Hanya beda merek bisa mengurangi kualitas dan kepercayaan pelanggan. Transistor model jengkol biasanya lebih kuat di temperature tinggi, mungkin karena lebih kedap udara. Menurut beberapa teman, karakter dari transistor jengkol ini lebih kuat ke middle, terutama kalau sudah panas.
2SC5200 dari Toshiba, transistor ini dalamannya sama besar dengan Sanken 2SC2922, dan keduanya akan break jika temperaturnya terlalu panas. 2SC2922 Sanken mengeluarkan butiran-butiran timah jika dipanaskan, ini kelemahan. 2SC3281, transistor ini paling populer, paling linier di temperatur dingin-hangat dan sering dipakai pada professional amplifier, tetapi Toshiba tidak lagi memproduksinya, gantinya ya C5200. Jika transistor C3281 masih ada di pasaran, maka itu kemungkinan besar adalah palsu!!! Karakter Sanken 2SC2922 diakui paling empuk. Toshiba 2sC5200 low juga dan paling banyak disukai karena karakternya dianggap paling linier dan cocok dengan selera telinga audio diyer.
2. TRANSFORMATOR
Ada dua model transformator yang sering dipakai, yaitu model EI (kotak/konvensional) dan model Toroid (Cincin/donat). Ada yang bilang trafo model toroid lebih bagus karena memiliki kobocoran fluk yang lebih kecil, pada kenyataannya sama saja, atau mungkin radiasi toroid lebih besar. Rangkaian-rangkaian yang sensitive terhadap flux ini adalah rangkaian yang berpenguatan tinggi seperti pre-amp head dan pre-amp mic. Rangkaian ini biasanya dipasang horizontal/datar sejajar dengan susunan kawat email trafo konvensional sehingga rangkaian menerima dengung yang lebih besar. Berbeda dengan trafo model toroid yang kawat emailnya tersusun secara vertical sehingga kawat-kawat ini tegak lurus dengan kit-kit rangkaian.
Efeknya adalah fluk yang di terima kit
pre-amp head lebih kecil. Untuk mengatasi agar fluk ini tidak masuk ke
rangkaian adalah dengan men-shelding/ membentengi dengan plat berbahan
aluminium padat kedap oksigen. Plat ini tentu saja dihubungkan ke ground
melalui kabel. Untuk menyamai transmisi fluk secara vertical, trafo
konvensional perlu di pasang miring (sisi samping dijadikan sisi bawah)
sehingga susunan kawat trafo tegak berdiri, cara ini sering dipakai pada power2
built-up. Ini membuat kita harus memilih casing yang tinggi. Tegangan 50V CT
50V bisa didapatkan dengan menggabungkan 2 transformator 25VCT25V, CT tidak
dipakai, kaki 25V dijadikan 50V sehingga kaki satunya menjadi CT, sehingga
jumlah total adalah 100V atau 50VCT50V. Ini pantas dipakai untuk pwr amp
berdaya di atas 400Watt.
3. RESISTOR 5W
Resistor pada pada kaki-kaki transistor power biasanya bernilai 0.5 ohm 5 Watt berbentuk kotak putih. Jika kita bongkar dalamannya maka terlihat ada kawat alumunium yang melingkar. Ini menyerupai induktor, reaktansi induktif pada induktor akan tinggi jika dialiri sinya berfrekuensi tinggi sehingga nada treble akan melemah dan cacat. Tetapi seringnya ini diharapkan untuk melemahkan cacatnya treble. Daya yang diperlukan untuk mengeluarkan nada tinggi (treble) tentu lebih besar, masalah ada di sini. Penggunaan R 0.5/5W pada power amplifier rumahan its ok-ok saja. Tetapi sering tidak disadari penyebab rusaknya speaker dan power amplifier adalah tingginya nada treble, sehingga yang timbul adalah panas dan rusak. Sebaiknya gunakan resistor 2 Watt biasa 0.47 – 1 ohm parallel 2 sehingga terhitung 4 Watt. Atau jika menggunakan Resitor 0.22 ohm 4 Watt tidak perlu diparalel karena tegangan jepit cukup setengahnya (satu R 0.5/5W diganti satu R 0.22/4W) its ok.
4. FUSE
Sifat rusaknya bahan semiconduktor/transistor power amplifier adalah short, jika menggunakan supply yang cukup tinggi maka rusaknya satu transistor ini akan mengajak pasangannya untuk rusak pula. Agar rusaknya transitor ini tidak berjamaah perlu adanya pemasangan sekering. 1.5A per power transistor dirasa cukup
3. RESISTOR 5W
Resistor pada pada kaki-kaki transistor power biasanya bernilai 0.5 ohm 5 Watt berbentuk kotak putih. Jika kita bongkar dalamannya maka terlihat ada kawat alumunium yang melingkar. Ini menyerupai induktor, reaktansi induktif pada induktor akan tinggi jika dialiri sinya berfrekuensi tinggi sehingga nada treble akan melemah dan cacat. Tetapi seringnya ini diharapkan untuk melemahkan cacatnya treble. Daya yang diperlukan untuk mengeluarkan nada tinggi (treble) tentu lebih besar, masalah ada di sini. Penggunaan R 0.5/5W pada power amplifier rumahan its ok-ok saja. Tetapi sering tidak disadari penyebab rusaknya speaker dan power amplifier adalah tingginya nada treble, sehingga yang timbul adalah panas dan rusak. Sebaiknya gunakan resistor 2 Watt biasa 0.47 – 1 ohm parallel 2 sehingga terhitung 4 Watt. Atau jika menggunakan Resitor 0.22 ohm 4 Watt tidak perlu diparalel karena tegangan jepit cukup setengahnya (satu R 0.5/5W diganti satu R 0.22/4W) its ok.
4. FUSE
Sifat rusaknya bahan semiconduktor/transistor power amplifier adalah short, jika menggunakan supply yang cukup tinggi maka rusaknya satu transistor ini akan mengajak pasangannya untuk rusak pula. Agar rusaknya transitor ini tidak berjamaah perlu adanya pemasangan sekering. 1.5A per power transistor dirasa cukup
No comments:
Post a Comment