WELCOME TO USAHA MANDIRI 87 SINGKAWANG

Thursday 6 November 2014

Aneka Ragam Sound System Menarik

SOUND SYSTEM

Nah bicara mengenai sound system ,ini akan saya tempatkan di urutan ke 2 kenapa ? karena sounds system ini yang akan menjadi penguat suara dari Keyboard tsb ,jadi tanpa penggabungan antara keyboard dengan sound system rasanya acara organ tunggalnya tidak begitu meriah ,jadi memang ini harus dipadukan ,jika memang anda membutuhkan sound system untuk keyboard anda ada beberapa jenis audio yang anda harus gunakan antara lain







1. MIXER

Ini merupakan fungsi utama didalam peralatan audio organ tunggal ,dikarenakan mixer bisa menampung semua suara yang berhubungan dengan organ tunggal seperti contoh output keyboard , mic penyanyi , melody jika ada tambahan dll. mixer juga ada beberapa jenis dan merk ,saat ini mixer yang sering kita lihat dalam organ tunggal dari mulai 6 ,8 ,10 ,12 ,16 hingga 24 channel tergantung selera dan keinginan kita sendiri ,pada prinsipnya mixer itu hanya penampungan dan pendorong suara. Sebagai rekomendasi dan pertimbangan ada beberapa mixer yang patut kita acungin jempol antara lain :
a. peavey : unity 500 ,unity 1000 ,unity 1002 ,unity 2000 ,unity 2002
b. soundcraft : Spirit ,E-series ,folio
c. mackie : onyx 1220 ,onyx 1620
d. allen & heath : Zed 12FX

Jenis mixer diatas adalah sebagai pilihan dengan kualitas yang sangat bagus dengan harga diatas rata2
ada juga beberapa mixer pilihan dengan harga yang tidak begitu mahal
a. yamaha : MG 124 ,N12 ,MG 164 ,MG 166C
b. behringer : UB1202 ,1204FX ,xenyx 1202fx Premium

Jadi kembali lagi semua tergantung kebutuhan dan budget kita ,kalau budget kita besar gunakanlah product yang berkualitas , tetapi tentunya harus ada perhitungan keuangan apakah mencukupi atau tidak.


2. POWER AMPLY

Nah sekarang bicara mengenai power amply ,ini sangat perlu dan memang harus dibutuhkan dalam organ tunggal, fungsi dari alat ini adalah penghasil bunyi atau disebut juga pengeras suara yang disalurkan ke Speaker.  Power amply ada beberapa kekuatan outputnya tergantung kapasitas yang akan kita butuhkan.  Tetapi dalam hal ini organ tunggal harus mengandalkan power yang besar atau disebut juga watt yang besar supaya bisa seimbang antara suara yang diterima dengan frequensi yang dikeluarkannya seperti high ,mid ,low bisa seimbang

Ada beberapa kriteria power yang bisa dijadikan pilihan antara lain :
·         Peavey : CS800 ,CS800X ,CS1000X ,CS1200X ,PV1,3K,PV8.5C ,CS400X ,PV2600 ,PV3800 ,CS2000 ,CS3000 ,CS4000 ,CS4080
·         Beta3 : T1000 ,T2000 ,T3000
·         Crown.
·         Yorkville.
·         Absolute.
·         Yamaha.
·         Mclelland.
·         Behringer.
·         Prince.
·         AXL Audion.
·         Alesis.
·         Absolute.
·         Taso.
Masih banyak merk power yang ada saat ini bahkan masyarakat kita pada umumnya banyak yang menggunakan power rakitan sendiri , katannya rakitan sendiri lebih memuaskan, tapi jangan salah biar bagaimana pun juga power buit up jauh dan jauh sekali lebih unggul dibanding rakitan sendiri, karena design dan peralatannya sudah diukur melalui komputer jadi sudah pasti tahu kan hasilnya seperti apa.

3. EQUALIZER

Untuk point  ini memang ada baiknya kita menggunakan Equalizer, ada beberapa jenis Equalizer yang sering kita lihat di organ tunggal seperti contoh 131 = 1×31 ,231 = 2×31 ,115 = 1×15 ,215 = 2×15.

Penempatan grafik equalizer sangat menetukan arah suara yang dihasilkan seperti high ,mid ,low untuk ukuran grafik 31 channel yang tertera dibawah ini :




Low        =  20 -25-31.5-40-50-63-80-100-125-160
Mid        =  200-250-315-400-500-630-800-1k-1.25k-1.6k
High      =  2k-2.5k-3.15k-4k-5k-6.3k-8k-10k-12.5k-16k-20k

Jadi jika anda ingin menentukan suara anda bisa merobah grafiknya sesuai selera yang anda inginkan ,ada juga grafik 15 channel yang dibagi high, mid, low antara lain :

Low        =  25-40-63-100-160
Mid        =  250-400-630-1k-1.6k
High      =  2.5k-4k-6.3k-10k-16k

Ini adalah frequensi suara yang sudah diatur melalui system komputer ,jadi anda bisa menentukan jauh dekatnya suara alat musik anda itu juga kalau anda benar2 mempelajari system equalizer ini. Dalam hal ini ada beberapa equalizer yang bisa jadi pertimbangan dan pilihan untuk anda atara lain :

·         DBX        =  iEQ15 ,iEQ31 ,131 ,215 ,231
·         Peavey  =  PV215 EQ ,PV231 EQ ,QF 215
·         DOD       =  All Type
·         Alesis     =  All Type

dan masih banyak lagi, tetapi Equalizer yang di sebutkan diatas sudah terbukti akan kualitasnya.

4. SPEAKER

Speaker adalah proses yang terakhir didalam dunia audio ibarat sungai yang mengalir speaker itu sama halnya seperti muara. Speaker adalah media yang mengeluarkan frequensi tinggi, sedang , rendah atau disebut sebagai HIGH , MID , LOW , speaker juga ada beberapa kategory yaitu full range dan low ,nah bicara full range yang pada umumnya digunakan oleh pengguna organ tunggal untuk lapangan terbuka karena semua frequensi suara dikeluarkan oleh speaker ini. Ada beberapa pilihan speaker yang bisa anda gunakan atau direkomendasikan antara lain :



·         Green Land.
·         BW.
·         Ppeavey.
·         JBL .
·         ACR Premier dan Excelent.
·         Konzert.
·         Audax.
·         Soundking.
·         Kappa.

Ada beberapa tips aman untuk menyiasati speaker anda jika anda mempunyai jumlah speaker yang banyak tetapi mempunyai 1 power amply, ingat kekuatan power sudah ditentukan di watt dan ohm nya.
sebagai contoh jika anda mempunyai 4 pcs 15 inch, 8 pcs 12 inch anda bisa menggunakanya dengan 1 power tetapi dengan catatan harus menggunakan watt besar dan mampu di kekuatan 2 ohm
trik untuk mengatasinya adalah :

sambungkan 2 speaker menjadi 16 ohm >>> Speaker untuk 1 power amply tetapi dengan catatan 12 inch harus digabung dengan 12 inch jadi ukuran 1 box menjadi 16 ohm lalu lalu 2 box digabung lagi 16 ohm >< 16 ohm akhirnya menjadi 8 ohm untuk 4 speaker 12 inch. Begitu juga untuk 15 inch sudah menjadi 16 ohm . jadi box speaker ini sekarang menjadi 3 box hitungannya :

Rumusnya adalah 16 ohm ><16 ohm><16 ohm atau 16 / 3 menjadi 5 ohm berarti power anda masih aman di kekuatan 5 ohm atau masuk dikategory 4 ohm. Kalau anda tidak yakin dengan suaranya boleh dibuktikan sendiri.

5. MICROPHONE 

Microphone bertugas sebagai penangkap suara yang dekat dengannya lalu dihubungkan melalui kabel ataupun sinyal wireless. Media penghantar suara ini wajib dan memang harus dibutuhkan di dunia organ tunggal, pada saat sekarang ini ada bermacam jenis mic yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama seperti merk Shure, Sennheiser, Talkstar, dan masih banyak lagi, perlu diperhatikan juga jenis mic yang harus anda gunakan untuk vocal adalah mid-high supaya frequensi suara yang dikeluarkannya akan lebih jelas didalam pendengaran si audiens, jika memang anda menginginkan suara lebih peka lagi atau lebih sensitif lagi jangan ragu menggunakan efek vocal, sebagai rekomendasi ada beberapa efek vocal yang perlu diperhitungkan seperti : Alesis Microverb/Midiverb, Zoom RFX 1000/2000 , Roland RE 800, Peavey, Bardl.

Peralatan tambahan diatas ini sangat dibutuhkan sekali untuk menambah kekuatan mic atau merubah karakter suara seperti : Reverb, Delay, Room, Plate, Hall sesuai dengan kebutuhan anda.
beberapa seri mic yang sering saya jumpai di panggung Organ tunggal : Shure SM58, SM57, Sennheiser, Talkstar.

6. EFEK VOKAL

Terkadang kita lupa dengan alat yang satu ini, padahal ini sangat penting  untuk menambah dan merubah karakter suara seperti : Reverb, DSP, Delay, dll, tanpa kita sadari alat ini sangat mendukung sekali untuk seorang penyanyi.

Ada beberapa efek vocal yang bisa jadi pilihan anda Seperti :

1.       ALESIS Microverb / Midiverb.
2.       BARDL DSP.
3.       ZOOM RFX.
4.       PEAVEY.
5.       ROLAND.
6.       YAMAHA.

Rangkaian power amplilfier Untuk Lapangan atau Rumahan dari dulu sampai sekarang tidak banyak mengalami perubahan. Tiap-tiap amplifier memiliki karakter suara yang bermacam-macam, sesuai kehendak si pembuatnya, namun pada dasarnya masih banyak mengalami kekurangan atau cacat audio terutama untuk kit driver yang ada di pasaran. Ada yang bilang rangkaian ini bagus, tapi pas dirakit dan dites ternyata hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Masalah yang ada biasanya treble kurang halus, suara kurang kenceng, suara pecah, dengung, dites ditengah lapangan suara bass hilang. Jadi anda tidak harus percaya omongan orang 100%. Kualitas amplifier built-up pasti berbeda jauh dengan amplifier rakitan, rangkaian boleh sama tapi kualitas akan bergantung pada siapa yang merakitnya.


Ingin tahu rahasianya…??? Berikut ini ada beberapa trik yang perlu dicoba :

1. MENGATASI DENGUNG

Power amplifier blazer sering dipakai dilapangan. Rangkaian ini konon kata orang adalah rakitan bell. Tapi anda jangan langsung tertarik pada power ini, rangkaiannya agak rumit & susah dimengerti mencerminkan kecerdasan orang yang pertama kali mendisainnya. Menurut saya power yang bagus adalah power yang sederhana, murah, mudah dirakit dan rasional. Kita tidak perlu menggunakan komponen dengan harga mahal seperti kapasitor tantalum, power mosfet dan yang mahal lainnya. ini tidaklah menentukan sekali kualitas dari power amp yang kita rakit. Power besar kadang menimbulkan dengung, untuk mengatasinya yaitu dengan memisahkan antara ground sinyal (ground soket, ground casing) dan ground power.

2. CARA SETING TRIMPOT ARUS IDLE

Putar trimpot arus (jika ada) sampai mengalirkan arus sebesar 50-100mA pada tiap transistor power, tujuannya untuk menghindarkan cacat treble pada posisi volume di atas jam 10. Resikonya heatsink jadi panassss! (ini tanda setingan klass A-AB)

3. SETTING TRIMPOT DC OFFSET

Pada saat input tanpa sinyal, putar trimpot offset sehingga tegangan di speaker benar-benar terbaca 0 Volt. Jika anda tidak mau susah-susah, gunakan dan percayakan saja rangkaian dengan ic tipe HA17741 dari Hitachi atau merek IC yang berkualitas lainnya! Ini jantung rangkaian, 90-95% kualitas rangkaian ditentukan dari IC ini!!!

4. MENGATASI SUARA LOYO/KURANG KENCANG

Gunakan rangkaian pre-amp untuk menaikkan sinyal minimal sebesar 2 kali. biasanya dan seharusnya rangkaian pre-amp ini menggunakan IC op-amp dengan supply minimal +12V -12V. Naikkan nada mid-nya! Kalalu anda tidak mau susah2 gunakan saja rangkaian tone control IC yang ada mid-nya! Rahasianya bukan di nada mid-nya saja tapi sinyal output dari IC op-amp biasanya besar.

5. TREBLE PECAH:

Treble yang berlebihan akan merusak power amp, tenaga bukannya keluar malah ngedrop. Mengatasinya, pasang kapasitor filter 1nF pada input power amp ke ground untuk menjamin sinyal tidak cacat. Gunakan selalu komponen aktif yang berkualitas seperti IC dan transistor, harga beda Rp500 juga akan beda hasilnya. Gunakan kabel yang besar dan sependek mungkin, terutama untuk kaki transistor power, dan sebaiknya transistor ini langsung disolder ke pcb.

6. KAPASITOR SUPPLY

Biasanya power untuk lapangan menggunakan supplay trafo 50V CT 50V, atau minimal 42V ct 42V. Semakin besar tegangan supply semakin besar watt yang tersalurkan walaupun di rangkaian cuma tertulis 300-400 Watt saja. Tentu saja ini menggunakan kapasitor elko dengan voltase 80-100V. Kapasitor 10.000uF/100V akan sama dengan 4X10.000uF/50V.

Usahakan untuk menggunakan elko yang kuat di temperature 105 ‘C. Kapasitor ini kuat di supply lebih dari voltase nominal yang tertulis di badannya, biasanya dilebihkan sebesar 25%. Sebagai contoh kapasitor 4700uF/50V 105’C akan sama dengan 4700uF/63V 85’C. Supaya elko ini tidak cepat meledak jika diberi tegangan penuh, usahakan temperaturnya sedingin mungkin.

7. BASS HILANG DI LAPANGAN:

Coba gunakan driver speaker yang mempunyai diameter spul besar dipasang dengan ukuran bok yang cocok. Biasanya disertakan contoh parameter dan referensi dimensi bok, tetapi referensi box yang diberikan tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan, tidak hanya pada ACR, Kicker Subwoofer pun begitu. Ukuran bok biasanya lebih besar dari boks -boks yang dijual di pasaran. kalau anda memaksa menggunakan bok yang dari pasaran ini, gunakan driver bertipe G12-80 (maaf tidak sebut merek takut promosi) speaker dengan nada bass untuk ukuran bok kecil. Dinding bok harus tebal, kuat dan jangan lupa diLEM!!! Bok yang dilem dengan yang tidak akan beda suaranya, terutama nada bass, buktikan!!!

8. SENSOR PANAS

Berupa transistor, transistor ini biasanya bertipe MJE340 atau bisa juga BD139 letaknya ada ditengah, diapit oleh sepasang transistor yang bermodel sama. Transistor ini harus dipasang pada main heatsink untuk mendeteksi panas yang dihasilkan oleh transistor power. Kerjanya untuk menurunkan arus bias pada saat heatsink panas. Terus kenapa heatsink dan transistor power harus diset diposisi panas? Ya tujuannya tidak lain untuk menghindarkan sinyal dari cacat (di kelas A atau AB), dengan konsekuensi panas. Kelas ini tidak perlu dan tidak akan terasa jika anda hanya menginginkan nada bass saja. Tujuan seting pada. kelas AB adalah suara tetap jernih walaupun volume diputar diposisi maksimal (di tengah lapangan). Rasanya tidak mungkin, tapi ini lebih mendekati.

9. HEATSINK YANG BERUKURAN BESAR

Bukan hanya kapasitor elektrolit yang lebih mudah meledak di temperatur tinggi, transistor power juga bisa break jauh di bawah tegangan break aslinya. Sebagai contoh transistor 2SC5200 mempunyai tegangan break sebesar 230Vdc, tetapi jika temperaturya tinggi maka nilai tegangan break-nya akan turun jauh di bawah nilai ini, akibatnya transistor cepat rusak. Penggunaan heatsink dan kipas pendingin sangat penting bukan hanya untuk menurunkan panas, lebih dari itu dapat menghindarkan transistor dari break/rusak dan output yang melemah. Semakin panas temperatur maka akan semakin kurang kemampuannya. Penggunaan pendingin ini diharapkan agar komponen tetap fresh, fit dan tahan lama.

PEMILIHAN KOMPONEN:

1. TRANSISTOR POWER
Banyak sekali tipe dan model transistor ini, sebagai contoh MJ15003-4 & MJ15024-5 dari Motorola, tapi sayang komponen ini sudah tidak diproduksi oleh Motorola lagi tetapi dari ON semiconductor. Hanya beda merek bisa mengurangi kualitas dan kepercayaan pelanggan. Transistor model jengkol biasanya lebih kuat di temperature tinggi, mungkin karena lebih kedap udara. Menurut beberapa teman, karakter dari transistor jengkol ini lebih kuat ke middle, terutama kalau sudah panas.

2SC5200 dari Toshiba, transistor ini dalamannya sama besar dengan Sanken 2SC2922, dan keduanya akan break jika temperaturnya terlalu panas. 2SC2922 Sanken mengeluarkan butiran-butiran timah jika dipanaskan, ini kelemahan. 2SC3281, transistor ini paling populer, paling linier di temperatur dingin-hangat dan sering dipakai pada professional amplifier, tetapi Toshiba tidak lagi memproduksinya, gantinya ya C5200. Jika transistor C3281 masih ada di pasaran, maka itu kemungkinan besar adalah palsu!!! Karakter Sanken 2SC2922 diakui paling empuk. Toshiba 2sC5200 low juga dan paling banyak disukai karena karakternya dianggap paling linier dan cocok dengan selera telinga audio diyer.

2. TRANSFORMATOR
Ada dua model transformator yang sering dipakai, yaitu model EI (kotak/konvensional) dan model Toroid (Cincin/donat). Ada yang bilang trafo model toroid lebih bagus karena memiliki kobocoran fluk yang lebih kecil, pada kenyataannya sama saja, atau mungkin radiasi toroid lebih besar. Rangkaian-rangkaian yang sensitive terhadap flux ini adalah rangkaian yang berpenguatan tinggi seperti pre-amp head dan pre-amp mic. Rangkaian ini biasanya dipasang horizontal/datar sejajar dengan susunan kawat email trafo konvensional sehingga rangkaian menerima dengung yang lebih besar. Berbeda dengan trafo model toroid yang kawat emailnya tersusun secara vertical sehingga kawat-kawat ini tegak lurus dengan kit-kit rangkaian.

Efeknya adalah fluk yang di terima kit pre-amp head lebih kecil. Untuk mengatasi agar fluk ini tidak masuk ke rangkaian adalah dengan men-shelding/ membentengi dengan plat berbahan aluminium padat kedap oksigen. Plat ini tentu saja dihubungkan ke ground melalui kabel. Untuk menyamai transmisi fluk secara vertical, trafo konvensional perlu di pasang miring (sisi samping dijadikan sisi bawah) sehingga susunan kawat trafo tegak berdiri, cara ini sering dipakai pada power2 built-up. Ini membuat kita harus memilih casing yang tinggi. Tegangan 50V CT 50V bisa didapatkan dengan menggabungkan 2 transformator 25VCT25V, CT tidak dipakai, kaki 25V dijadikan 50V sehingga kaki satunya menjadi CT, sehingga jumlah total adalah 100V atau 50VCT50V. Ini pantas dipakai untuk pwr amp berdaya di atas 400Watt.

3. RESISTOR 5W
Resistor pada pada kaki-kaki transistor power biasanya bernilai 0.5 ohm 5 Watt berbentuk kotak putih. Jika kita bongkar dalamannya maka terlihat ada kawat alumunium yang melingkar. Ini menyerupai induktor, reaktansi induktif pada induktor akan tinggi jika dialiri sinya berfrekuensi tinggi sehingga nada treble akan melemah dan cacat. Tetapi seringnya ini diharapkan untuk melemahkan cacatnya treble. Daya yang diperlukan untuk mengeluarkan nada tinggi (treble) tentu lebih besar, masalah ada di sini. Penggunaan R 0.5/5W pada power amplifier rumahan its ok-ok saja. Tetapi sering tidak disadari penyebab rusaknya speaker dan power amplifier adalah tingginya nada treble, sehingga yang timbul adalah panas dan rusak. Sebaiknya gunakan resistor 2 Watt biasa 0.47 – 1 ohm parallel 2 sehingga terhitung 4 Watt. Atau jika menggunakan Resitor 0.22 ohm 4 Watt tidak perlu diparalel karena tegangan jepit cukup setengahnya (satu R 0.5/5W diganti satu R 0.22/4W) its ok.

4. FUSE
Sifat rusaknya bahan semiconduktor/transistor power amplifier adalah short, jika menggunakan supply yang cukup tinggi maka rusaknya satu transistor ini akan mengajak pasangannya untuk rusak pula. Agar rusaknya transitor ini tidak berjamaah perlu adanya pemasangan sekering. 1.5A per power transistor dirasa cukup

No comments:

Post a Comment