Tutorial ini merupakan recycle dari
"Menambah RAM dan Mempercepat Performa Android" yang dari
waktu ke waktu mengalami perubahan isi seiring bertambahnya tutorial optimasi
kinerja Android di blog ini.
Pertama-tama perlu saya tekankan bahwa pada dasarnya menambah kapasitas RAM Android bukan berarti mengganti RAM internal yang sudah ada. Itu sangat mustahil (kecuali untuk smartphone yang lagi booming belakangan ini yang katanya bisa upgrade spec hardware itu). Jadi jika RAM internal Android anda misal sebatas 512MB, tidak bisa anda minta dinaikkan ke 2GB.
Menambah RAM di Android prinsipnya membuat virtual memory (Swap RAM / Linux Swap / ZRAM / compcache) yang berguna untuk ram bayangan yang mampu membantu kinerja RAM internal, langkah-langkahnya sudah ada di tutorial di bawah.
Untuk virtual memory Android sendiri, tidak perlu kita buat terlalu banyak karena ini hanyalah RAM bayangan dan bukan menambah kapasitas RAM inti. Hanya beberapa puluh MB saja yang kita perlukan untuk virtual memory. Maksimal 128MB sudah cukup. Jika anda membuatnya menjadi 1GB, untuk apa? Lagi pula untuk membuat virtual memory seperti swap RAM yang dipakai adalah kapasitas memori eksternal.
Pertama-tama perlu saya tekankan bahwa pada dasarnya menambah kapasitas RAM Android bukan berarti mengganti RAM internal yang sudah ada. Itu sangat mustahil (kecuali untuk smartphone yang lagi booming belakangan ini yang katanya bisa upgrade spec hardware itu). Jadi jika RAM internal Android anda misal sebatas 512MB, tidak bisa anda minta dinaikkan ke 2GB.
Menambah RAM di Android prinsipnya membuat virtual memory (Swap RAM / Linux Swap / ZRAM / compcache) yang berguna untuk ram bayangan yang mampu membantu kinerja RAM internal, langkah-langkahnya sudah ada di tutorial di bawah.
Untuk virtual memory Android sendiri, tidak perlu kita buat terlalu banyak karena ini hanyalah RAM bayangan dan bukan menambah kapasitas RAM inti. Hanya beberapa puluh MB saja yang kita perlukan untuk virtual memory. Maksimal 128MB sudah cukup. Jika anda membuatnya menjadi 1GB, untuk apa? Lagi pula untuk membuat virtual memory seperti swap RAM yang dipakai adalah kapasitas memori eksternal.
![]() |
Berikut ini langkah sederhana cara
menambah kapasitas RAM Android yang terbilang cukup ampuh. Bagi anda yang
mempunyai handheld dengan spesifikasi yang kurang, ikuti langkah-langkah
dibawah ini.
Install Swapper
Langkah pertama kita mulai dari hal yang paling sederhana. Install Swapper untuk menambah virtual memory yang berguna untuk menambah RAM Android.
Langkah pertama kita mulai dari hal yang paling sederhana. Install Swapper untuk menambah virtual memory yang berguna untuk menambah RAM Android.
- Pastikan Android anda sudah dalam keadaan rooted. Selain itu,
pastikan kernel Android anda juga sudah support swap RAM (ZRAM)
- Download Swapper melalui link dibawah kemudian install
- Buka Swapper, centang active swap on boot, pilih SD Card FAT
Partition pada Swap File Partition
- Isi value dengan kapasitas swap RAM yang anda kehendaki
- Reboot perangkat Android anda
Install SD-Booster
Kedua, install SD-Booster. Fungsi SD-Booster menaikkan kecepatan SD Card dalam membaca/menulis data (R/W). Sama halnya dengan overclock namun ini bukanlah prosesor melainkan SD Card.
Kedua, install SD-Booster. Fungsi SD-Booster menaikkan kecepatan SD Card dalam membaca/menulis data (R/W). Sama halnya dengan overclock namun ini bukanlah prosesor melainkan SD Card.
- Pastikan Android anda sudah dalam keadaan rooted
- Download SD-Booster melalui link dibawah kemudian install
- Buka SD-Booster, isi cache size antara 1 hingga 8192. *Disarankan menggunakan 1024 atau 2048
Pasang Juwe RAM Script
Juwe RAM Script merupakan script pengatur RAM, sama dengan aplikasi RAM Manager PRO (karena Juwe RAM Script merupakan kelanjutan dari RAM Manager PRO buatan Juwe). Meski ukurannya relatif kecil namun fungsi Juwe RAM Script ampuh sekali.
Juwe RAM Script merupakan script pengatur RAM, sama dengan aplikasi RAM Manager PRO (karena Juwe RAM Script merupakan kelanjutan dari RAM Manager PRO buatan Juwe). Meski ukurannya relatif kecil namun fungsi Juwe RAM Script ampuh sekali.
- Pastikan Android anda sudah dalam keadaan rooted
- Pastikan kernel Android anda sudah support init.d. Jika belum,
baca Cara Mengaktifkan init.d Pada
Android Tanpa Ganti Kernel. *Peringatan! Folder init.d tidak bisa dibuat hanya
dengan membuat folder yang diberi nama init.d secara manual. Folder init.d
terhubung dengan library. Jika anda asal membuat folder init.d, itu tidak
akan berfungsi
- Download Juwe RAM Script melalui link dibawah, save di sdcard anda
- Ekstrak file tersebut, pindahkan ke direktori init.d yang berada di
folder /system/etc
- Rubah permissionnya menjadi rwxr-xr-x
- Reboot perangkat Android anda
UPDATE : Bagi anda yang mengalami kesulitan untuk menambahkan file
Juwe RAM Script kedalam folder init.d, anda bisa memakai aplikasi RAM
Manager PRO. RAM Manager PRO memiliki performa yang sama dengan Juwe RAM
Script seperti yang saya katakan diatas, RAM Manager PRO juga memiliki
interface dan opsi yang lengkap.
Cara Mengosongkan Memori Internal Android dengan Mounts2SD
Mounts2SD adalah aplikasi yang digunakan untuk
memindahkan setiap program Android (.apk) yang diinstall dari internal ke
eksternal memori ( SDCard, MicroSD ) dengan bantuan Link2SD sebagai librarynya.
Berdasarkan beberapa forum android, banyak terjadi keluhan
pengguna yaitu Mengalami problem Low space memory atau kekurangan kapasitas
penyimpanan aplikasi yang berjalan ke memori anda yaitu memori Internal di
masing-masing ponsel android.
Hal ini bisa dilihat dari ukuran kebanyakan memori internal tiap-tiap Android dan ukuran aplikasi-aplikasi Android. Misalkan saja Samsung Galaxy Y Duos yang hanya memiliki kapasitas internal di kisaran 180MB, Samsung Galaxy Young RIO hanya 1,48GB, dll baru beberapa aplikasi yang di instal sudah kehabisan memori.
Hal ini bisa dilihat dari ukuran kebanyakan memori internal tiap-tiap Android dan ukuran aplikasi-aplikasi Android. Misalkan saja Samsung Galaxy Y Duos yang hanya memiliki kapasitas internal di kisaran 180MB, Samsung Galaxy Young RIO hanya 1,48GB, dll baru beberapa aplikasi yang di instal sudah kehabisan memori.
Kini, seiring berjalan waktu, ponsel-ponsel pintar ini sudah dibekali berbagai spesifikasi yang mewah jauh dari perkiraan kita. Memori internal 16GB, prosesor quad-core, RAM 1GB, OS Android Jelly Bean 4.3, mungkin sudah cukup membuat hidup anda sedikit lebih bergairah. Lantas bagaimana nasib smartphone-smartphone terdahulunya?
Untuk mengakali memori internal Android agar tetap longgar, ada berbagai teknik yang tiap-tiap orang menggunakan cara yang berbeda-beda. Ada yang hanya memindah aplikasi tanpa melakukan root dengan cara move to SD lewat system atau dengan Gemini App Manager, ada yang memakai Link2SD untuk memindah aplikasi Android ke SDCard, ada INT2EXT untuk memindah internal Android ke partisi kedua SDCard, banyak sekali.
Baru-baru ini saya bereksperimen mencoba sebuah custom ROM Jelly Bean 4.3 yang saya temukan di forum XDA Developer untuk Xperia Mini saya. ROM nya terbilang cukup smooth dan stable, sudah tidak ada bug yang keluar, ramah untuk bermain game dan yang pasti menyisakan banyak sekali space internal. Namun sayang, ada sebuah kendala disini.
Dari dulu saya selalu memakai Link2SD untuk memindah aplikasi-aplikasi eksternal saya ke SDCard. Dengan menggunakan partisi EXT3, setelah saya lakukan flashing kemudian konfigurasi seperlunya langsung saya instal Link2SD tersebut. Entah apanya yang salah, Link2SD sudah sinkron dengan partisi kedua, sudah berhasil membuat link dari tiap-tiap aplikasi yang terinstal, namun setiap kali di reboot selalu file LIB nya menjadi ter-unlink semua. Dulu saya pernah mengalami kejadian serupa namun hanya dalvik-cache nya saja yang ter-unlink. Barang kali ini karena ROM yang saya pakai dan setelah itu mau tidak mau saya cari alternatif lain.
Sekarang saya memakai Mounts2SD. Hampir sama seperti Link2SD, namun fungsinya ini berbeda. Jika anda ingin menggunakan Link2SD silahkan pergi ke artikel Cara Menggunakan Links2SD untuk memindahkan aplikasi ke Memory Card.
Secara prinsip, Link2SD tidak memindah secara keseluruhan aplikasi-aplikasi eksternal anda melainkan hanya me-link saja ke second partition dengan catatan aplikasinya tetap di internal namun semuanya bertumpu ke second partition. Sedangkan Mounts2SD ini mirip dengan A2SD / DC2SD. Mounts2SD memindahkan aplikasi ke sd-external (partisi kedua) tanpa membebankan memori internal Android. Mungkin hanya sedikit dari cache aplikasi anda saja yang sebagian masuk ke memori internal. Tak heran jika dengan menggunakan Mounts2SD ini internal anda akan benar-benar kosong dan melegakan memori hp android anda.
Contoh tersebut, saya menggunakan sekitar 30 lebih aplikasi pihak ketiga yang terinstall. Setelah memakai Mounts2SD, memori internalnya tetap free dan seluruh aplikasi saya itu masuk ke second partition (lihat gambar pertama). Tidak seperti pada waktu memakai Link2SD.
Cara Mengosongkan Memori Internal Android dengan Mounts2SD :
Langkah Pertama, install Mounts2SD ke smartphone anda. Mounts2SD bisa di download langsung via Play Store dan itu gratis. Kedua, buka Mounts2SD. Ikuti tutorial cara install aplikasi mounts2sd gambar dibawah ini :
Keluar dari Application Settings, geser ke tab kedua (gambar kunci inggris) cari Applications, Libraries, Data, & Dalvik Cache, lalu centang opsi ini
Selesai.
Selanjutnya lakukan Reboot / Restart ponsel Android anda.
Dengan aplikasi Mounts2SD, anda tidak perlu repot untuk melakukan create link seperti di aplikasi LINK2SD Android. Semoga tutorial cara mengosongkan memori internal android dengan Mounts2sd ini dapat menjadi langkah awal untuk oprek android menjadi dewa.
Selanjutnya lakukan Reboot / Restart ponsel Android anda.
Dengan aplikasi Mounts2SD, anda tidak perlu repot untuk melakukan create link seperti di aplikasi LINK2SD Android. Semoga tutorial cara mengosongkan memori internal android dengan Mounts2sd ini dapat menjadi langkah awal untuk oprek android menjadi dewa.
No comments:
Post a Comment